Selasa, 08 Mei 2018

Awas 5 Orang ini Mati, Setelah Update Status di Internet




Tragis, 5 Orang Ini Bunuh Diri Setelah Buat Pengumuman Kematian di Internet


BERITA UNIK TERUPDATE - Bunuh diri menjadi hal yang makin sering dilakukan. Mengakhiri hidup dengan sengaja membuat banyak orang tidak habis pikir. Ditambah lagi jika alasan bunuh diri itu sebenarnya tidak fatal dan masih bisa diselesaikan. Namun kita tidak pernah tahu seberapa dalam luka orang-orang yang bunuh diri dan bagaimana pemikiran mereka tentang hidup.
Yang cukup menyedihkan, saat internet makin mudah dijangkau semua orang, ada beberapa orang yang mengumumkan akan bunuh diri secara online. Ada yang memosting foto di Instagram karena diputus pacarnya, ada yang bunuh diri karena pacar tidak datang di acara ulang tahun dan sebagainya. Mereka tidak hanya mencari perhatian, tetapi benar-benar bunuh diri, dilansir oleh oddee.com.
Inilah ke-5 kisah tragis mereka :
1. Bunuh Diri Setelah Putus Cinta via Instagram
 Bunuh Diri Setelah Putus Cinta via Instagram

Berita dari gadis cantik ini cukup menggemparkan, Vemale sudah menulisnya secara lengkap bulan lalu. Gadis cantik dengan nama Instagram jojostai1012 memposting beberapa foto yang menjadi sinyal bahwa dia akan bunuh diri. Instagram gadis ini banjir pengunjung justru setelah dia benar-benar mengakhiri hidupnya.
Dari foto yang diposting di Instagram, jojostai1012 tampak sangat putus asa setelah putus cinta dengan pacarnya. Dia bahkan memposting sebuah foto dengan tulisan :
“Aku akan menghantuimu siang dan malam setelah aku mati. Kita tidak akan berpisah lagi,”
Kisah ini memang benar-benar tragis, apalagi dilakukan oleh seorang gadis muda.
2. Bunuh Diri Karena Pacar Tak Datang di Pesta Ulang Tahun via Facebook
Bunuh Diri Karena Pacar Tak Datang di Pesta Ulang Tahun via Facebook

Ulang tahun adalah hari yang spesial. Claire Lin, wanita 31 tahun dari Taiwan ini nekat bunuh diri karena kesal sang pacar tidak datang ke acara ulang tahunnya. Dalam chatting di Facebook, dia menuliskan akan bunuh diri dengan cara menghirup asap pembakaran arang di dalam kamarnya. Teman-temannya berusaha memohon agar dia tidak bunuh diri, namun tak ada satupun yang melaporkan pada polisi.
“Terlambat, kamarku sudah penuh asap. Bahkan di saat aku sedang sekarat, aku masih ingin posting di Facebook. Aku pasti sudah kecanduan Facebook. Haha..” demikian status terakhirnya.
Keesokan hari, pacar wanita ini menemukan tubuh Claire Lin sudah tidak bernyawa di rumahnya. Saat tim investigasi menanyakan pada teman-teman chatting di Facebook, mereka tidak ada yang tahu di mana Claire Lin tinggal atau berapa nomor teleponnya, sehingga tidak bisa menghentikan niat bunuh diri tersebut.
3. Gantung Diri Dengan Rekaman Video Live di Sebuah Forum
Gantung Diri Dengan Rekaman Video Live di Sebuah Forum

Tidak hanya wanita dan gadis muda yang menggunakan internet sebagai media pengumuman akan bunuh diri. Pada tahun 2001, seorang pria dari Swedia yang masih berusia 21 tahun memperlihatkan usaha bunuh diri secara live melalui video. Video tersebut diposting di sebuah forum. Pria ini memakai username LurifaxFlux. Dia menuliskan akan bunuh diri dengan minum obat-obatan dan gantung diri.
Sebagian orang menganggapnya hanya cari sensasi, sebagian bahkan menyarankan ketinggian tali yang tepat agar dia semakin cepat meninggal. Siapa sangka, pria ini memposting video live detik-detik akan gantung diri. Orang-orang mulai percaya saat dia menggantung lehernya dengan tali kabel dan warna tubuhnya makin pucat tak bergerak.
Orang-orang mulai menganggap ini sebagai hal yang serius dan menghubungi polisi. Namun polisi datang terlambat, saat dua polisi datang dan masih terekam video secara live, pria ini sudah meninggal.
4. Membuat Blog Rencana Akan Bunuh Diri Akibat Sakit
Membuat Blog Rencana Akan Bunuh Diri Akibat Sakit

Sakit parah bisa membuat seseorang putus asa dengan hidupnya, seperti yang dialami oleh wanita ini. Pada bulan September 2013, nama Frances Medley (44 tahun) muncul di berbagai kolom berita setelah ditemukan meninggal bunuh diri. Wanita ini bahkan membuat sebuah blog bahwa dia akan bunuh diri akibat menderita multiple sclerosis.
Dalam blognya, Frances menuliskan dia sudah putus asa dengan sakit yang dialami dan sangat mengkhawatirkan masa depannya. Dalam postingan terakhir, Frances menuliskan bahwa kondisinya memburuk. Dia benar-benar mengakhiri hidupnya dengan menelan beberapa pil yang dibeli secara online.
Frances ditemukan sudah meninggal karena tetangganya tidak melihat dia selama 2 hari. Saat rumahnya didobrak pihak polisi, semua barang masih tampak rapi. Bahkan, Frances sudah menempelkan semua barang di rumahnya dengan kertas bertuliskan nama orang yang berhak mendapatkan barang-barang miliknya sebagai warisan.
5. Membuat Status Bunuh Diri Tapi Tak Ada Yang Peduli
Membuat Status Bunuh Diri Tapi Tak Ada Yang Peduli

Coba Anda perhatikan berbagai status di media sosial, mungkin Anda pernah menemukan status ingin mati, ingin bunuh diri dan sejenisnya, namun orang tersebut tidak benar-benar bunuh diri, hanya sedikit curhat dan ingin mendapat perhatian. Hal tersebut terjadi saat Simone Back (42 tahun) menuliskan status “Saya minum beberapa jenis obat dan akan segera mati. Selamat tinggal semuanya,” di Facebook saat Natal tahun 2010.
Bukannya khawatir, teman-teman wanita ini menganggapnya bercanda bahkan menuduhnya berbohong. “Silakan saja, itu pilihamu,” balas sebuah komentar yang menganggap status Simone hanya cari perhatian. Namun, 17 jam kemudian, polisi menemukan Simone sudah meninggal. Tubuh Simone ditemukan sudah tak bernyawa setelah pihak polisi mendobrak kediamannya.

Ditulis Oleh : BENY EKO S.

Christian angkouw Sobat sedang membaca artikel tentang : Awas 5 Orang ini Mati, Setelah Update Status di Internet. Jangan lupa yah kritik saran nya karna itu sangat berguna. Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya karena blog ini di lindungi OLEH : DCMA kita sesama blogger harus saling mendukung bukan saling menyingkirkan salam blogger.

Tidak ada komentar:

Bagi seorang blogger dengan blog pribadinya tentu lebih memiliki kebebasan dalam hal menulis. Bukan tanpa aturan, namun tentu dalam pengambilan tema tulisan lebih independen. Beberapa penulis blog pribadi memang tak jarang yang mengambil tema tertentu pada blognya. Misalnya tema blogging, bisnis dan desain. Tapi sebagian lainnya tidak menentukan tema pada blognya. Hal ini terjadi karena seorang penulis blog pribadi lebih sering menulis hal-hal yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tema blognya pun bermacam-macam. Intensitas posting bagi seorang penulis blog pribadi mungkin merupakan satu kendala yang besar. Terlebih bila ia bukan seorang blogger yang serius menekuni dunia blogging. Dunia blogging baginya hanya sebuah refreshing. Rutinitas seharian membuatnya bosan. Sehingga perlu suatu tempat baru untuk menyampaikan rasa bosannya tersebut. Dengan menuliskan perasaannya di blog, seseorang bisa menjadi lebih lega. Seperti menuliskan buku diary. Menyampaikan perasaan lewat tulisan memang bagi sebagian orang sangat efektif untuk mengurangi beban pikiran yang membuatnya gundah gulana. Seorang blogger yang baik tentu harus serutin mungkin meng-update postingan, disamping juga membuat tulisan yang bermutu. Kesibukan di dunia nyata menyita lebih banyak waktu dibandingkan dunia maya. Sebagai manusia normal mengurusi dunia nyata adalah prioritas utama dibanding dengan dunia maya. Namun, bagaimana dengan orang yang pekerjaannya memang harus bergulat di dunia maya? Seorang yang memang bekerja dengan dunia maya pastilah lebih banyak menghabiskan waktunya di internet. Karena internet adalah prioritasnya. Tentu berbeda dengan seorang yang lebih memiliki kesibukan di dunia nyata. Karena itu, intensitas posting bagi seorang penulis blog pribadi biasanya lebih jarang dibandingkan blogger yang memang memprioritaskan blog.